Sunday, November 2, 2014
Fakta-fakta Seputar Virus dan Penyakit Mematikan Ebola
Akhir pekan ini Indonesia dikejutkan dengan munculnya pasien yang diduga tertular virus mematikan Ebola. Inisial pasien AD dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Madiun, Jawa Timur.
Ebola hemorrhagic fever (demam berdarah Ebola) adalah penyakit manusia yang disebabkan oleh infeksi virus Ebola. Gejala biasanya timbul mulai dua hari sampai tiga minggu setelah tertular virus, ditandai demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Demam biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, dan penurunan fungsi hati dan ginjal. Pada waktu itu, beberapa orang mulai mengalami masalah perdarahan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa setidaknya 13.703 orang terinfeksi dengan virus Ebola. Kecuali untuk 27 kasus, penyakit ini endemik di tiga negara di Afrika Barat, yaitu Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Lebih dari setengah, atau sekitar 6.500 kasus terjadi di Liberia. Dari total kasus, 5.000 pasien meninggal dunia.
Kekhawatiran mulai muncul karena pasien ebola kemudian ditemukan di Spanyol dan Amerika Serikat. Mencatat dua warga Spanyol dan satu warga negara Amerika meninggal karena ebola. Bahkan, 50-90 persen orang yang terinfeksi ebola akan dibunuh. Tidak ada pengobatan khusus untuk Ebola dan pasien sejauh ini hanya diobati dengan terapi oral dan cairan intravena.
Infeksi virus Ebola
Penyelidikan baru-baru ini menunjukkan bahwa kelelawar pemakan buah atau codot adalah inang virus ebola. Selain itu, Ebola dapat ditularkan oleh primata (kera, monyet, dan sejenisnya), kijang hutan dan juga manusia.
Metode penyebaran virus ebola
Ada kemungkinan penyebaran virus ebola daging hewan liar atau buah terinfeksi virus ini. Jelas, Ebola ditularkan melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau manusia. Selain menghubungi, Ebola ditularkan melalui kontak seksual, urin yang terinfeksi atau kotoran, darah yang terinfeksi, kontak dengan peralatan medis yang terkontaminasi, dan kontak dengan tubuh penderita ebola. Bahkan pria yang sudah sembuh dari ebola dapat menularkan virus melalui air mani hingga 7 minggu setelah ia sembuh. Tapi ebola tidak menular melalui makanan, udara, dan air.
Gejala Ebola
Ada beberapa gejala yang muncul dari virus Ebola terinfeksi orang. Setelah dinyatakan positif, orang tersebut akan mengalami perdarahan, muntah, kadang-kadang dengan darah, nyeri sendi, ruam kulit, dan diare kadang-kadang disertai darah. Sebanyak 40-50 persen dari kasus yang melibatkan perdarahan organ internal dan lapisan kulit (misalnya saluran pencernaan, hidung, vagina, dan gusi).
Pencegahan Ebola
Ebola dapat dicegah dengan makan makanan dimasak dengan benar. Selain itu, virus Ebola dapat dihindari jika kita selalu menjaga kebersihan tubuh. Untuk menghindari infeksi virus ketika sebuah wabah telah menular, gunakan pakaian pelindung khusus.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment
Jangan hanya di baca tapi beri komentarnya juga ya!